Fred Perry Gaya Klasik yang Gak Pernah Mati!

Kalau lo ngaku doyan fashion tapi belum kenal sama Fred Perry, wah kebangetan sih. Brand satu ini udah jadi ikon sejak lama dan punya tempat spesial di hati pecinta gaya klasik, mod, sampai streetwear. Dari logo laurel wreath yang khas, sampai polo shirt-nya yang melegenda, Fred Perry tuh bisa dibilang “bajunya orang santai yang punya selera”.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas asal-usul Fred Perry, kenapa brand ini spesial banget, ikon fashion-nya yang terkenal, sampai gimana pengaruhnya di dunia fashion zaman sekarang. Jadi, simak terus sampai habis, ya!

Sejarah Fred Perry: Dari Lapangan Tenis ke Dunia Fashion

Yup, lo gak salah baca. Fred Perry itu awalnya bukan brand fashion biasa. Pendirinya, Frederick John Perry, adalah seorang atlet tenis legendaris asal Inggris. Dia tiga kali juara Wimbledon dan punya reputasi sebagai petenis “rebel” di zamannya. Bukan cuma jago, dia juga punya gaya sendiri di luar lapangan. Pokoknya flamboyan tapi tetap classy.

Tahun 1952, Fred Perry kerja sama sama seorang mantan pemain bola meja, Tibby Wegner, buat bikin polo shirt khusus olahraga. Tapi ternyata desainnya malah jadi hits banget di kalangan anak muda Inggris. Mulai dari kalangan mod, skinhead, sampai indie kid, semua suka pake Fred Perry. Jadilah brand ini meledak, bukan cuma di Inggris, tapi juga ke seluruh dunia.

Logo Laurel Wreath: Simbol yang Gak Pernah Ketinggalan Zaman

Salah satu yang bikin Fred Perry gampang dikenali adalah logo daun laurel (laurel wreath). Simbol ini diambil dari mahkota kemenangan dalam budaya Romawi, dan cocok banget karena Fred Perry sendiri adalah pemenang sejati di dunia tenis.

Tapi yang keren, logo ini juga punya arti lebih luas: kemenangan, kehormatan, dan gaya. Simbol ini elegan, simpel, tapi punya aura yang kuat. Bisa dibilang, itu kayak lambang “santai tapi berkelas”. Dan yang pasti, logo ini gak norak—bisa masuk ke gaya kasual, sporty, sampe smart look.

Polo Shirt Fred Perry: Si Klasik yang Tetap Hits

Kalau lo harus milih satu produk paling ikonik dari Fred Perry, udah pasti jawabannya polo shirt-nya. Seri M12 dan M3600 adalah dua model yang paling terkenal. Apa bedanya?

• M12: Ini model OG yang diciptakan bareng si Fred langsung. Model ini punya twin tipped collar (dua garis di kerah) dan diproduksi di Inggris. Fit-nya agak longgar dan vibe-nya bener-bener retro klasik.

• M3600: Versi lebih modern dari M12. Fit-nya slim, cocok buat lo yang suka tampilan lebih ngepas di badan.

Kedua model ini punya banyak banget pilihan warna, dari yang kalem sampe yang ngejreng. Dan yang keren, warna kombinasi di kerah dan lengan selalu unik. Kadang lo bisa nemu kombinasi warna yang gak pernah lo bayangin bakal cocok—tapi ternyata cakep banget di badan.

Gaya Fred Perry: Dari Mod ke Millennial

Fred Perry tuh unik. Di satu sisi, dia bisa dibilang brand elit karena sejarah dan kualitasnya. Tapi di sisi lain, dia juga sangat diterima di kalangan subkultur. Bahkan di era 60an, anak-anak mod Inggris pake Fred Perry sebagai semacam seragam gak resmi.

Lalu masuk ke era skinhead, punk, bahkan sampai gaya indie tahun 2000an—Fred Perry tetep ada di sana. Ini bukti kalau brand ini gak cuma sekadar trend, tapi udah jadi bagian dari budaya pop.

Sekarang? Gaya Fred Perry udah masuk ke berbagai kalangan. Mulai dari anak kampus, barista, fotografer, sampe bapak-bapak mapan juga ada yang pake. Lo bisa styling kaos Fred Perry dengan:

• Celana chino + sneakers putih = gaya clean & classic

• Jeans raw + boots = vibe mod atau skinhead

• Shorts + bucket hat = gaya kasual anak kafe

Kenapa Fred Perry Banyak Dikenal di Indonesia?

Walau asalnya dari Inggris, Fred Perry punya penggemar berat di Indonesia. Kenapa? Ada beberapa alasan:

1. Gaya yang netral dan fleksibel
   Polo shirt Fred Perry bisa dipake buat nongkrong, kerja, bahkan acara semi-formal. Gak neko-neko tapi tetep keren.

2. Brand dengan value sejarah
   Banyak yang suka karena brand ini punya cerita. Bukan brand asal jadi.

3. Kualitas bahan premium
   Bahan cotton pique-nya adem, tahan lama, dan gak gampang melar walau sering dicuci.

4. Kesan eksklusif
   Gak semua orang pake Fred Perry, jadi lo bisa tampil beda dari yang lain.

Harga Fred Perry: Worth It Gak?

Harga Fred Perry memang gak bisa dibilang murah. Rata-rata polo shirt-nya dibanderol sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan, tergantung model dan tempat beli. Tapi buat lo yang ngincar kualitas dan gaya klasik, ini investasi yang masuk akal.

Apalagi kalau lo bandingin sama brand lain sekelas Lacoste atau Ralph Lauren, Fred Perry punya keunikan sendiri dari segi desain dan sejarah. Dan kabar baiknya, kadang lo bisa nemu Fred Perry original dengan harga lebih miring di outlet atau sale tertentu.

Fred Perry VS Brand Lain

Kalau lo bingung mau pilih Fred Perry atau brand lain kayak Lacoste, Uniqlo, atau Polo Ralph Lauren, nih perbandingan singkatnya:

Setiap brand punya penggemarnya sendiri, tapi kalau lo suka nuansa British style yang punya sejarah panjang, ya Fred Perry jawabannya.

Tips Styling Polo Fred Perry Biar Gak Boring

• Masukin baju ke celana: Biar lebih rapi dan kelihatan classy.

• Layering dengan jaket denim atau bomber: Kasih sentuhan modern.

• Mainin warna kaos dan kerah: Pilih warna yang kontras buat kesan standout.

• Pakai celana yang fit-nya pas: Hindari celana gombrong. Lebih baik slim atau straight cut.

Fred Perry, Klasik yang Tetap Kekinian

Fred Perry itu bukan cuma sekadar kaos polo dengan logo daun. Ini adalah brand dengan warisan budaya yang panjang, dari dunia tenis ke dunia fashion, dari Inggris ke seluruh dunia, dari generasi tua ke generasi muda.

Dengan desain yang timeless, kualitas bahan yang solid, dan kesan eksklusif, Fred Perry adalah pilihan pas buat lo yang pengen tampil beda tapi tetap elegan. Gak ribet, gak norak, tapi penuh gaya.

Mau lo anak mod, indie, skinhead, atau sekadar penikmat gaya casual yang stylish—Fred Perry selalu punya tempat di lemari lo.