Tommy Hilfiger Gaya Klasik Amerika yang Gak Pernah Mati

tommy hilfiger
tommy hilfiger

Kalau lo ngomongin brand fashion yang udah jadi ikon dunia, nama Tommy Hilfiger pasti ada di daftar teratas. Brand satu ini udah jadi semacam simbol fashion Amerika yang selalu kelihatan rapi, kasual, dan pastinya kece. Mulai dari anak kampus, seleb Hollywood, sampai musisi hip-hop tahun ’90an—semua pernah ngerasain hype-nya Tommy Hilfiger.

Tapi sebenernya, apa sih yang bikin Tommy Hilfiger bisa seikonik itu? Kenapa logonya yang simpel—merah, putih, dan biru—selalu bisa bikin look lo naik level? Yuk, kita kulik bareng dari sejarahnya, karakternya, sampai kenapa Tommy masih relevan banget sampai sekarang.

Sejarah Singkat: Dari Toko Kecil ke Brand Dunia

Cerita Tommy Hilfiger dimulai dari seorang cowok bernama—yes, lo tebak bener—Tommy Hilfiger. Dia lahir di New York tahun 1951, dan udah demen fashion dari muda. Awal kariernya bukan langsung jadi desainer besar, tapi dari toko kecil yang dia buka sendiri tahun 1969 di Elmira, New York. Toko itu namanya “People’s Place,” tempat dia jualan jeans dan baju gaya rock ’n roll.

Sayangnya, toko itu bangkrut. Tapi bukannya nyerah, Tommy malah makin semangat belajar dunia fashion dari nol. Akhirnya di tahun 1985, dia luncurin brand Tommy Hilfiger dengan gaya khas: preppy look ala Amerika yang modern, sporty, dan bersih.

Dan boom! Brand ini langsung meledak.

Gaya Khas Tommy Hilfiger: Clean, Classy, Tapi Tetap Santai

Kalau lo liat koleksi-koleksi Tommy dari dulu sampai sekarang, satu hal yang konsisten adalah gaya klasik Amerika. Apa sih maksudnya?

  • Polo shirt dengan kerah rapi

  • Sweater rajut warna basic

  • Celana chino yang pas badan

  • Windbreaker dan varsity jacket

  • Logo merah-putih-biru yang ikonik

Semua baju Tommy itu kelihatan bersih, gak neko-neko, tapi tetap kelihatan mahal dan keren. Kayak lo baru keluar dari kampus Ivy League, padahal baru nongkrong di coffee shop pinggir jalan. Gaya ini cocok banget buat lo yang pengen tampil kasual tapi tetap ada sentuhan elegan.

Era Keemasan: 1990-an, Saat Hip-Hop dan Tommy Hilfiger Bersatu

Siapa sangka brand dengan gaya “anak kampus” ini malah jadi kesayangan musisi hip-hop tahun ’90an? Yep, mulai dari Snoop Dogg, Aaliyah, Tupac, sampe Destiny’s Child, semuanya pernah tampil dengan outfit Tommy.

Ini jadi momen penting yang ngebawa brand ini dari preppy jadi cool dan diterima luas sama semua kalangan. Tommy Hilfiger waktu itu juga gak takut buat ngeluarin koleksi yang lebih bold—kayak jaket oversized, warna-warna terang, logo gede di dada—yang nge-blend sempurna sama gaya hip-hop saat itu.

Jadi walaupun brand ini punya DNA “klasik,” dia juga fleksibel dan ngerti pasar. Inilah salah satu alasan kenapa Tommy Hilfiger bisa bertahan lama dan selalu relevan.

Logo Tommy Hilfiger: Simpel Tapi Powerfull

Lo tau gak sih, logo Tommy yang merah, putih, dan biru itu ternyata punya makna? Simbol itu sebenernya berasal dari bendera laut internasional, di mana logo itu artinya “H” (kode nama dia sendiri: Hilfiger). Desainnya clean banget, tapi karena penempatannya yang pas dan konsisten, logo itu sekarang udah jadi ikon fashion global.

Orang ngeliat logo itu aja udah langsung ngeh: “Oh, itu Tommy!”

Logo ini juga jadi alasan kenapa brand ini gampang banget dipadu-padankan dengan gaya streetwear, smart casual, atau bahkan semi-formal.

Koleksi-Koleksi Populer Tommy Hilfiger

Tommy udah ngeluarin banyak banget koleksi dari waktu ke waktu. Tapi ada beberapa yang emang meledak banget:

1. Tommy Jeans

Sub-label ini lebih fokus ke gaya streetwear dan kasual anak muda. Hoodie, jeans, jacket oversized, semua ada di sini. Cocok buat lo yang pengen tampil gaul tapi tetap branded.

2. Tommy Sport

Buat lo yang aktif dan suka gaya athleisure (sporty tapi tetap modis), koleksi ini wajib dilirik. Potongannya fit banget di badan dan materialnya juga nyaman buat aktivitas fisik.

3. Tommy x Gigi Hadid

Kolaborasi ini sempat jadi super hype. Gigi Hadid bawa nuansa fresh dan modern ke koleksi Tommy, bikin brand ini makin diminati kalangan Gen Z.

Harga: Masih Masuk Akal Gak, Sih?

Kalo dibandingin sama brand high fashion lain kayak Gucci atau Prada, harga Tommy Hilfiger masih tergolong masuk akal. Lo bisa dapetin kaos dengan logo ikonik mereka mulai dari Rp700 ribuan, sampai jaket atau sepatu yang harganya di atas Rp2 jutaan.

Apakah mahal? Relatif sih. Tapi kalau liat kualitas bahan, branding, dan desainnya yang timeless—menurut gue sih sepadan banget.

Belanja Tommy Hilfiger di Indonesia

Brand ini udah punya banyak outlet resmi di mall-mall besar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya. Selain itu, lo juga bisa beli online lewat:

  • Website resmi

  • E-commerce kayak Zalora, Tokopedia, Blibli

  • Retail fashion premium kayak MAP Club

Yang penting, pastiin beli dari toko terpercaya biar gak dapet barang palsu. Soalnya, Tommy juga termasuk brand yang sering dipalsuin.

Kenapa Lo Harus Punya Setidaknya Satu Barang Tommy Hilfiger?

  1. Desain Gak Pernah Mati Gaya – Beli sekarang, 5 tahun lagi masih bisa dipake.

  2. Mudah Dipadupadankan – Cocok buat gaya kasual, semi-formal, atau hangout santai.

  3. Brand Image Kuat – Orang pasti tau itu Tommy Hilfiger, dan itu nambah nilai gaya lo.

  4. Nyaman dan Tahan Lama – Bahan yang dipakai biasanya premium dan gak gampang rusak.

  5. Cocok Buat Semua Umur – Mau lo anak SMA atau orang kantoran, tetep masuk.

Fun Fact Tommy Hilfiger

  • Tommy Hilfiger pernah jadi juri acara “American Idol”.

  • Brand ini pernah diakuisisi PVH Corp, perusahaan yang juga punya Calvin Klein.

  • Di tahun 2010-an, Tommy sempat nge-drop penjualan, tapi langsung bangkit lagi berkat strategi kolaborasi dan digital campaign yang keren.

  • Koleksi kapsul Tommy sering banget jadi incaran kolektor fashion.

Tommy Hilfiger, Gaya Aman Tapi Gak Membosankan

Buat lo yang pengen tampil clean, stylish, dan punya “taste,” Tommy Hilfiger adalah pilihan yang aman tapi tetap keren. Brand ini udah terbukti punya konsistensi desain, kualitas yang oke, dan branding yang kuat banget. Mau dipake buat jalan-jalan, kerja, ngampus, atau hangout malam minggu—semua bisa.

Jadi, masih mikir dua kali buat beli Tommy?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top