Oke, kalau ngomongin brand fashion high-end yang sering banget jadi bahan omongan di dunia maya, nama Balenciaga udah pasti masuk daftar paling atas. Dari sepatu gede mirip roti sobek, hoodie dengan harga belasan juta, sampai tas yang bentuknya kayak kantong kresek, Balenciaga tuh emang suka bikin orang mikir: “Ini fashion atau prank?”
Tapi jangan salah, di balik desain-desain “nyeleneh” itu, Balenciaga punya sejarah panjang dan pengaruh besar banget di dunia fashion dunia. Brand ini bukan cuma soal gaya eksentrik, tapi juga soal seni, inovasi, dan pushing the boundaries dalam dunia mode.
Di artikel ini, kita bakal ngebahas Balenciaga dari awal berdirinya, transformasi gila-gilaan di era modern, sampai alasan kenapa lo bisa (atau bahkan harus) ngelirik brand satu ini—meskipun kadang desainnya bikin kepala geleng-geleng.
Balenciaga: Awalnya Serius, Sekarang Super Eksperimental
Balenciaga itu lahir di Spanyol, tahun 1919, dari tangan seorang desainer bernama Cristóbal Balenciaga. Dia tuh dikenal sebagai salah satu master haute couture sejati. Karya-karyanya klasik, rapi, dan punya siluet unik yang belum pernah dilihat orang sebelumnya.
Balenciaga sempat pindah ke Paris karena Perang Saudara di Spanyol, dan di sanalah dia benar-benar naik daun. Dior, Chanel, dan desainer-desainer besar lainnya waktu itu bahkan ngakuin kalau Balenciaga itu “the couturier’s couturier.” Karya dia tuh lebih ke seni dibanding sekadar baju.
Fast forward ke era sekarang, image Balenciaga berubah drastis. Sejak ditangani oleh desainer Demna Gvasalia, brand ini kayak naik roller coaster—dan kita semua diajak naik bareng. Dari runway yang penuh kekacauan sampai iklan yang kontroversial, Balenciaga jadi brand yang berani banget main di zona “weird but high fashion”.
Signature Style Balenciaga: Antara Edgy, Absurd, Tapi Tetap Laku
Kalo lo masih mikir Balenciaga itu cuma soal Triple S sneakers atau tas yang mirip kantong belanja, mending lo liat lebih luas lagi. Gaya Balenciaga itu bisa dibilang gabungan antara avant-garde, streetwear, oversized fashion, dan kadang—ya, absurd.
Ciri-ciri khas gaya Balenciaga:
-
Silhouette oversized: Jaket, hoodie, blazer—semuanya kebesaran tapi emang sengaja gitu.
-
Statement sneakers: Triple S, Track, Defender, bahkan Crocs ketinggian.
-
Logo minimalis tapi harga maksimal
-
Dekonstruksi fashion: Banyak outfit Balenciaga yang bentuknya anti-mainstream.
-
Mix antara street style dan couture: Satu saat kayak anak skateboard, lain waktu kayak alien runway.
Lo boleh bilang aneh, tapi di sinilah kekuatan Balenciaga. Mereka berani ambil risiko. Dan di dunia fashion yang kadang membosankan, Balenciaga hadir kayak wake-up call: “Hei, lo boleh aneh tapi tetep bisa jadi pusat perhatian.”
Balenciaga Era Demna Gvasalia: Kontroversi = Branding
Pas Demna ambil alih sebagai creative director, Balenciaga bener-bener berubah arah. Dia ngebawa pendekatan baru—lebih eksperimental, lebih satir, lebih shock value-oriented.
Beberapa momen ikonik (dan kadang kontroversial) di era Demna:
-
Runway kayak banjir
Ada satu show Balenciaga yang literally runway-nya itu digenangin air. Banjir. Tapi tetap mewah. -
Tas IKEA versi Balenciaga
Lo pasti inget kan tas biru gede yang mirip banget sama tas belanja IKEA? Versi Balenciaga harganya bisa tembus puluhan juta. -
Fashion show di dalam lumpur
Model jalan di tengah tanah becek. Tapi itu bagian dari konsep: dunia penuh kekacauan. -
Kampanye kontroversial
Beberapa iklan Balenciaga sempat dihujat netizen karena dinilai “tidak pantas”. Tapi yang pasti, orang jadi ngomongin brand ini terus.
Di satu sisi, Demna sukses bikin Balenciaga relevan buat generasi muda. Di sisi lain, banyak juga yang bilang Balenciaga udah kehilangan “roh couture”-nya. Tapi itulah seni: bebas ditafsirkan.
Koleksi Terpopuler Balenciaga
Kalau lo mulai tertarik, tapi bingung harus mulai dari mana, ini beberapa item Balenciaga yang paling populer (dan sering jadi incaran):
1. Balenciaga Triple S
Sneakers dengan siluet bulky ini jadi ikon streetwear modern. Dulu sempat dikata-katain “kayak sepatu ortopedi”, tapi justru itu yang bikin beda. Sekarang, banyak brand lain nyontek desainnya.
2. Balenciaga Hoodie dan Sweatshirt
Desainnya simpel, logonya kecil, tapi harganya nggak kecil. Cocok buat lo yang suka tampil low-key tapi tetep high fashion.
3. Tas Hourglass
Tas ini bentuknya kayak jam pasir, desainnya sleek, dan sering dipakai selebriti. Pilihan warna dan ukurannya juga variatif.
4. Track Sneakers
Versi lebih “sporty” dari Triple S. Desainnya lebih modern, dan sering jadi item favorit para fashion enthusiast.
Siapa Aja yang Pakai Balenciaga?
Lo pasti sering liat seleb atau influencer pakai Balenciaga—baik itu di red carpet, bandara, atau Instagram. Beberapa nama yang sering ketahuan pake Balenciaga:
-
Kim Kardashian: Hampir semua show Balenciaga dia dateng. Bahkan pernah full body suit hitam sampe nutup wajah.
-
Kanye West (Ye): Salah satu “poster boy” Balenciaga. Punya kolaborasi juga bareng Demna.
-
Justin Bieber: Gaya airport style-nya sering banget pake hoodie dan sneakers Balenciaga.
-
Bella Hadid & Hailey Bieber: Sering terlihat pakai outfit Balenciaga buat daily style.
Balenciaga juga sering jadi pilihan para musisi hip-hop dan artis-artis Gen Z yang suka tampil beda.
Harga Balenciaga: Worth It Nggak?
Yah, jujur aja, harga Balenciaga itu gak main-main. Sepatu bisa di atas Rp10 juta, hoodie bisa Rp15 juta, dan tas bisa lebih mahal lagi. Tapi buat penggemar fashion, Balenciaga bukan cuma soal beli baju—tapi investasi gaya.
Kalau lo bener-bener cinta fashion, dan suka ngulik gaya unik, Balenciaga bisa jadi canvas ekspresi lo. Tapi kalau lo cari baju nyaman buat nongkrong warung, ya mungkin bisa cari opsi lain dulu, bro.
Di Mana Bisa Beli Balenciaga?
Kalau lo di Indonesia, bisa cari Balenciaga di:
-
The Papilion, Jakarta (retail store resmi)
-
Online luxury store kayak Farfetch, SSENSE, atau Net-a-Porter
-
Reseller terpercaya di Instagram atau marketplace (hati-hati barang KW ya)
Balenciaga Itu Kayak Lukisan Absurd yang Punya Cerita
Balenciaga bukan brand yang biasa. Kadang desainnya bikin bingung, kadang juga bikin kagum. Tapi satu hal yang pasti: mereka punya nyali dan visi yang kuat. Di saat brand lain main aman, Balenciaga berani tampil beda.
Kalau lo orangnya suka tampil out of the box, suka tantangan dalam berpakaian, dan pengen punya fashion statement yang kuat—Balenciaga bisa jadi pilihan menarik. Tapi kalau lo lebih suka gaya simple, nggak usah dipaksain juga. Fashion itu soal selera dan kenyamanan.
Akhir kata, Balenciaga itu bukan sekadar brand, tapi juga bentuk eksperimen dalam dunia mode. Dan di dunia yang makin gila ini, kadang kita butuh sesuatu yang gila juga buat ngeramein lemari baju.
